Tutup Pemusatan Latihan Kafilah, Pemkab Banjar Bidik Juara MTQ Kalsel 2025
Liputan24.Net – Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, resmi menutup kegiatan Training Center (TC) kafilah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banjar. Acara penutupan berlangsung di Kampus PSDMP Kalimantan Selatan, Jalan Panglima Batur, Banjarbaru, Sabtu (31/5/2025) sore.
Turut hadir dalam penutupan TC, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Banjar, H Ikhwansyah, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, HM Rofi’i.
Di hadapan para peserta TC, Habib Idrus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh dewan guru, pelatih, panitia, serta berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran pemusatan latihan tersebut.
“Training Center ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para kafilah agar dapat meraih hasil maksimal dan berprestasi pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Kami optimis, dengan latihan intensif ini, kafilah Kabupaten Banjar kini memiliki kesiapan yang lebih matang dengan peningkatan kemampuan yang signifikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama TC sebagai bekal untuk tampil optimal dalam ajang musabaqah mendatang.
“Jalankan amanah ini dengan penuh kedisiplinan, kegigihan, dan semangat juang yang tinggi hingga akhir pertandingan. Tujuannya adalah mengharumkan nama baik diri sendiri, keluarga, serta daerah tercinta kita, Kabupaten Banjar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana TC, Nisfuani, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar terhadap pembinaan kafilah LPTQ. Menurutnya, kehadiran wakil bupati dalam acara penutupan menjadi suntikan semangat dan motivasi yang besar bagi para peserta.
“Kegiatan Training Center ini kami harapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesiapan seluruh kafilah. Melalui sistem karantina, para pelatih memiliki kesempatan untuk memantau secara langsung perkembangan kemampuan peserta serta mengevaluasi berbagai kekurangan yang perlu diperbaiki,” jelas Nisfuani.
Ia menambahkan bahwa TC kali ini merupakan sesi pelatihan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Asrama Haji Banjarmasin. Pihaknya berencana untuk menggelar satu sesi TC tambahan setelah perayaan Hari Raya Iduladha.
“Selain melalui pemusatan latihan yang terstruktur, kami juga terus mendorong para kafilah untuk melaksanakan latihan mandiri secara berkelanjutan. Hal ini penting untuk terus mengasah kemampuan dan menjaga performa menjelang pelaksanaan MTQ,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan