Liputan24.Net – Pemkab Banjar bersama Tim Induk Sekumpul, Forkopimda, jajaran SKPD, dan Perumda menggelar rapat besar kesiapan kegiatan rutin malam Senin momen 5 Rajab atau Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, di Aula Barakat Martapura, Selasa (17/12/2024) siang.

Memimpin rapat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah, mewakili Bupati Banjar Saidi Mansyur. Ia mengatakan, rapat bertujuan menguatkan koordinasi memantapkan kesiapan menuju kegiatan malam Senin momen 5 Rajab.

“Kami meminta paparan tiap SKPD dan juga perusahaan daerah, juga saling memberi masukan dalam melayani jemaah dan menyukseskan kegiatan,” ujar Ikhwansyah.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Banjar, Gusti Muhammad Kholdani menyampaikan, akan ada 103 posko kesehatan yang didirikan di titik – titik strategis.

Posko tersebut dibagi menjadi dua, yaitu posko kesehatan rujuan dan posko kesehatan biasa. Bedanya, posko kesehatan rujukan akan diisi para dokter spesialis yang bekerja sama dengan rumah sakit pemerintah dan swasta se-Kalsel.

“Total 23 posko kesehatan rujukan dan 80 posko kesehatan biasa. Posko akan mulai bersiaga dua hari menjelang pelaksanaan momen 5 Rajab, di Sekumpul Martapura,” ujar Kholdani.

Ia melanjutkan, relawan kesehatan dari nakes sampai hari ini sudah terdaftar sebanyak 921 orang, dan masih menerima pendaftaran.

“Seluruh tenaga kesehatan kami syaratkan adalah yang berkompeten sesuai bidangnya masing-masing dan mampu melakukan penanganan,” papar Kholdani.

Kemudian, Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Faisal menyampaikan terkait kebersihan, bahwa anggota RAPI akan diberdayakan untuk bertugas di posko-posko kebersihan. “Kita sudah berkoordinasi dengan RAPI,” ujar

Kabid Penyelenggaraan E-government DKISP Banjar, Cornelius Kristiyanto menambahkan, sebanyak 33 CCTV bisa dimanfaatkan oleh petugas dan jemaah. Ditambah 5 CCTV dari pihak ketiga yang akan dipasang, terkait lokasi penempatan pihaknya kembali akan berkoordinasi dengan tim posko induk.

“Tiga operator selluler akan menempatkan mobil sellulernya dekat titik utama dan akan menambah kapasitas. Akses internet juga kami siapkan di posko induk dan Polres,” ucap Kris.

Pimpinan rapat besar juga menanyakan kesiapan pihak lainnya seperti, DPRKPLH, Dishub, Dinsos P3AP2KB, PLN dan pihak terkait lainnya.

Rapat besar untuk evaluasi segala kekurangan yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya tersebut diikuti Tim Posko Induk Sekumpul, para kepala SKPD, camat, direktur perusda, TNI/Polri, stakeholder dan relawan lainnya.