Liputan24.NetSuasana hangat dan penuh kebersamaan menyambut kedatangan Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, dan Wakil Bupati, Said Idrus Al-Habsyi, di Masjid Jami Al-Muttaqin, Dusun Liang Tauman, Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Sabtu (15/3/2025) sore.

Lantunan qasidah merdu dan tabuhan rebana dari anak-anak menambah syahdu kedatangan rombongan dalam rangka Safari Ramadan hari ke-12 dari total 20 hari yang dijadwalkan.

Dalam sambutannya, Bupati Saidi Mansyur mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada masyarakat setempat, seraya mendoakan agar semua diberi kesehatan dan kelancaran dalam beribadah.

“Mohon doa agar kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik, sesuai harapan masyarakat dan aturan yang berlaku,” ujar Saidi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan warga yang kembali memilihnya untuk memimpin Kabupaten Banjar bersama Said Idrus.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadan agar ibadah dapat berlangsung dengan khusyuk dan damai.

Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, Bupati dan Wabup Banjar, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banjar, menyerahkan bantuan kepada tiga yayasan, yaitu: Yayasan Darul Muhajirin Artain Rp363 juta, Yayasan Minhajul Abidin Apuai Rp200 juta, dan Yayasan Asy Shuhada Rantau Balai Rp200 juta.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Aranio, Abdul Khair, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati beserta rombongan serta bantuan yang diberikan.

Ia juga menyampaikan harapan besar masyarakat setempat, yaitu pembangunan jalan tembus dari Dusun Liang Tauman, agar akses transportasi tidak hanya bergantung pada perahu, tetapi juga dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor.

“Ini angan-angan besar kami agar masyarakat lebih mudah beraktivitas dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.

Sebelum berbuka puasa, Habib Abdullah Alaydrus menyampaikan tausiah mengenai Pancasila dalam perspektif agama, khususnya tentang sila Persatuan Indonesia.

“Tidak boleh ada perpecahan antar golongan, semua umat harus bersatu. Para guru agama dan majelis harus saling mendukung untuk menyatukan masyarakat,” pesannya.

Safari Ramadan kali ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan warga Aranio.