Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menyerahkan zakat, infak, dan sedekah kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjar di Aula Barakat Martapura, Senin (25/3/2025) sore.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banjar, Ikhwansyah, yang mewakili Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, menyampaikan bahwa zakat memiliki peran penting dalam membangun kesejahteraan umat.

“Dalam Islam, zakat bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga sarana untuk membantu kebutuhan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial,” ujarnya.

Ikhwansyah menyambut baik pekan panutan zakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam menunaikan zakat profesi.

“Momentum pekan panutan zakat ini diharapkan dapat menginspirasi para pemimpin untuk menjadi teladan dalam berzakat melalui Baznas, sehingga nilai-nilai kemanusiaan dan keberkahan dapat tersebar di seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Baznas, terutama dalam penanggulangan kemiskinan, untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan sosial.

Ketua Baznas Kabupaten Banjar, Nuryadi, menjelaskan bahwa hasil pengumpulan zakat akan disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya secara tepat guna dan sasaran.

“Melalui program pendayagunaan zakat yang bersifat produktif, kami berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para mustahik di wilayah Kabupaten Banjar,” kata Nuryadi.

Nuryadi juga mengungkapkan peningkatan kemampuan Baznas Kabupaten Banjar dalam mengumpulkan zakat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, terkumpul Rp1,8 miliar, tahun 2023 meningkat menjadi Rp3 miliar, dan tahun 2024 mencapai Rp3,2 miliar.

“Kami berharap pada tahun mendatang, pengumpulan zakat dapat lebih meningkat lagi, sehingga lebih banyak kaum dhuafa yang dapat dibantu,” ujarnya.

Kegiatan keteladanan pemimpin daerah berzakat ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Rakhmat Dhany, para kepala SKPD, dan direktur perusahaan daerah.