Revitalisasi Masjid Raya Sabilal Muhtadin Dimulai dengan Penggantian Paving Blok

Liputan24.Net – Mengawali revitalisasi Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat melakukan penggantian paving blok di area halaman masjid.

Langkah ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Provinsi Kalimantan Selatan, Ryan Tirta Nugraha, menyampaikan bahwa saat ini tengah dilakukan pembangunan sarana dan prasarana Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

“Arahan pimpinan dan kebutuhan pengembangan masjid menjadi prioritas, salah satunya perbaikan paving yang sudah cukup lama,” kata Ryan saat meninjau lokasi pengerjaan di halaman masjid pada Jumat (2/5/2025) sore.

Ryan menjelaskan, pengerjaan revitalisasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama fokus pada penggantian paving blok yang ada, dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembenahan fasilitas serta sarana dan prasarana lainnya.

“Total ada 8 ribu paving blok yang disiapkan. Paving blok lama yang masih layak akan dioptimalkan penggunaannya untuk area yang belum atau tidak memiliki paving,” ujarnya.

Pengerjaan penggantian paving blok diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan dan ditargetkan selesai pada Oktober 2025. Ryan berharap perbaikan ini dapat memberikan manfaat bagi pengelola masjid dan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas yang ada.

“Semoga fasilitas yang dibangun dapat memberikan kenyamanan dalam beribadah, serta menjadi tempat beristirahat dan wisata religi,” pungkas Ryan.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel, H Muhidin, saat melakukan peninjauan pada awal tahun 2025, menyoroti kondisi areal taman masjid yang dipenuhi rumput dan sebagian tanpa paving. Beliau menginginkan seluruh areal tanah ditutup dengan paving blok.

“Jika semua ini dipasang paving blok, maka areal taman dapat menjadi lokasi salat tanpa khawatir kotor terkena tanah. Di luar waktu salat, area ini juga bisa menjadi tempat berkumpul keluarga dan aktivitas masyarakat sambil menunggu waktu salat,” tandas Muhidin saat meninjau Masjid Raya Sabilal Muhtadin pada 28 Januari 2025.