Liputan24.Net – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan kesiapannya membangun infrastruktur pendukung untuk menyediakan layanan air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta mendukung pelayanan Posyandu di Kalimantan Selatan.

Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum Dinas PUPR Kalsel, Angga Rinaldi Rizal, mewakili Plt Kabid Cipta Karya PUPR, saat mendampingi kunjungan kerja Tim Penggerak (TP) Posyandu Kalsel di Posyandu Lestari, Kelurahan Sungai Miai, Kota Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

“Kami di SPM PU berperan dalam pembangunan infrastruktur pendukung dari sisi air bersih dan sanitasi yang layak,” kata Angga, yang juga merupakan anggota TP Posyandu Kalsel, pada Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:Jaga Pasokan Air Bersih, PUPR Kalsel Bangun Intek Darurat Rp1,8 Miliar

Angga Rinaldi menjelaskan bahwa sebagai anggota TP Posyandu Kalsel, pihaknya akan fokus pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pekerjaan Umum (PU) untuk menyediakan fasilitas pendukung berupa penyediaan air bersih dan pembangunan tangki septik bagi MBR.

Ia mengungkapkan bahwa pada tahun ini, pihaknya melaksanakan pembangunan tangki septik di wilayah Banjarbakula, meliputi Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala (Batola), Banjar, Kota Banjarmasin, dan Banjarbaru.

“Masing-masing kabupaten/kota akan menerima penyaluran bantuan tersendiri. Ini sifatnya stimulan untuk merangsang upaya penanganan sanitasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Baca Juga:PUPR Kalsel Gelar Sosialisasi Proteksi Korosi untuk Infrastruktur di Wilayah Pesisir

Pengadaan tangki septik ini bertujuan untuk mendukung pemerintah kabupaten/kota dalam menangani isu sanitasi. Setiap daerah diperkirakan akan mendapatkan 8 hingga 10 unit tangki septik, tergantung pada lokasi dan aksesibilitas material. “Jika lokasi dekat dengan pusat kota, biaya material akan lebih murah,” tambah Angga.

Dengan adanya tangki septik, diharapkan masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan, sehingga dapat menurunkan angka stunting pada anak-anak dan berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Dengan perhatian terhadap sanitasi yang lebih baik, kesehatan masyarakat akan meningkat, dan pada gilirannya, kecerdasan anak-anak juga akan terangkat,” kata Angga.

Baca Juga:Dinas PUPR Kalsel Perkuat Komitmen Pembangunan Infrastruktur Aman dan Berkelanjutan

Selain pembangunan tangki septik, pihaknya juga akan membangun Jaringan Distribusi Utama (JDU) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.

“Jadi kita akan bangun lagi JDU dari arah Anjir Pasar sampai Wanaraya untuk memberikan kemudahan pasokan air bersih bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, kunjungan TP Posyandu Kalsel kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua TP Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan, Ellyana Trisya, beserta jajaran. Turut hadir Ketua Posyandu Kota Banjarmasin dan tim, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak melalui program Posyandu dengan 6 SPM.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua TP Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program Posyandu di Kelurahan Sungai Miai. Ia juga berinteraksi langsung dengan kader Posyandu dan masyarakat setempat untuk memahami kebutuhan dan tantangan dalam pelaksanaan program.

“Kepada Posyandu Lestari, kami berharap untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak. Apalagi saat ini Posyandu memiliki tantangan untuk mampu memberikan layanan 6 bidang SPM, yaitu SPM Bidang Kesehatan, SPM Bidang Pendidikan, SPM Bidang Sosial, SPM Bidang Pekerjaan Umum, SPM Perumahan Rakyat, dan SPM Trantibum,” kata Ellyana.

Ia menekankan pentingnya peran Posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi angka kematian ibu dan anak, serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Kunjungan ini juga diisi dengan diskusi dan berbagi pengalaman antara Wakil Ketua TP Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan dengan kader Posyandu Lestari dan masyarakat setempat, membahas berbagai isu dan tantangan dalam pelaksanaan program serta strategi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

“Dengan kunjungan ini, diharapkan Posyandu Lestari Kelurahan Sungai Miai Kota Banjarmasin dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak, serta menjadi contoh bagi Posyandu lainnya di Kalimantan Selatan,” tutup Wakil Ketua TP Posyandu Kalsel.