Pemko Banjarbaru Apresiasi Inovasi Mas Pitung di SMPN 3, Dorong Edukasi Lingkungan
Liputan24.Net – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif “Markas Sampah Pilah Tabung Untung (Mas Pitung)” yang diresmikan di SMP Negeri 3 Banjarbaru. Program ini dinilai sebagai langkah inovatif dalam menggabungkan edukasi lingkungan dengan literasi keuangan di kalangan pelajar.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, meresmikan Mas Pitung pada Selasa (27/5/2025). Program ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kalsel yang menyasar sekolah-sekolah di Kota Banjarbaru.
Mas Pitung bekerja sama dengan Bank Kalsel melalui program Simpanan Pelajar (SimPel), bertujuan mendorong budaya memilah dan menabung melalui sampah. Setiap sampah yang disetor oleh siswa akan dikonversi menjadi nilai ekonomi dan langsung masuk sebagai tabungan dalam rekening SimPel masing-masing siswa.
Acara peresmian Mas Pitung dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 9 Kalimantan, Direktur Bank Kalsel, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Banjarbaru, serta para kepala SMP se-Kota Banjarbaru.
Dalam sambutannya, Sirajoni menyampaikan apresiasi atas kolaborasi inovatif antara dunia pendidikan dan sektor perbankan ini. Ia menilai program ini tidak hanya berdampak positif pada pelestarian lingkungan, tetapi juga pada literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar.
“Bank Sampah Mas Pitung ini bukan hanya mengajarkan pentingnya memilah sampah, tapi juga menumbuhkan kebiasaan menabung sejak dini. Ini adalah bentuk nyata pendidikan karakter dan ekonomi secara bersamaan,” ujar Sirajoni.
Sirajoni menambahkan, tantangan pengelolaan sampah di Kota Banjarbaru semakin kompleks seiring meningkatnya jumlah penduduk. Data tahun 2024 mencatat total volume sampah mencapai 560.000 ton, atau sekitar 192 ton per hari. Oleh sebab itu, upaya pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) perlu terus diperluas dan dioptimalkan.
Pj Sekda berharap Bank Sampah Mas Pitung menjadi gerakan berkelanjutan yang mampu menginspirasi sekolah-sekolah lain di Banjarbaru. “Setiap upaya kecil yang dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak besar. Mari kita rawat kota ini bersama-sama,” tutupnya.
Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen mendukung program-program edukatif dan berwawasan lingkungan yang melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan.
Tinggalkan Balasan