Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten Banjar bersama komunitas Wasaka Boemi Putera menyelenggarakan Pameran Karya Nusantara yang menampilkan koleksi keris pusaka peninggalan zaman dahulu. Pameran ini berlangsung selama tiga hari, Selasa hingga Kamis, 1–3 Juli 2025, di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura.

Acara pameran dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar, Irwan Jaya. Turut hadir penasihat komunitas Wasaka Boemi Putera yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith, bersama para pengurus komunitas dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Irwan Jaya berharap pameran ini dapat menjadi sarana edukatif bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya lokal.

“Pameran ini menjadi bentuk dukungan nyata dari Pemkab Banjar terhadap pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Kami ingin generasi sekarang mengetahui bagaimana masyarakat terdahulu sangat mencintai keris sebagai bagian dari identitas budaya Banjar,” tutur Irwan.

Senada dengan Irwan, HM Aidil Basith menegaskan pentingnya memaknai keris tidak hanya sebagai peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi masa depan.

“Keris bukan hanya peninggalan masa lalu, tetapi juga bagian penting dari visi culture for future, yang menjadikan kebudayaan sebagai sumber inovasi. Keris adalah warisan budaya yang harus dijaga, dilestarikan, dan dimaknai bersama,” tegasnya.

Pameran ini memamerkan lebih dari 100 bilah keris dari berbagai era. Koleksi ini merefleksikan kekayaan filosofi, ragam pamor, teknologi pembuatan, hingga peran para empu atau pandai besi dalam tradisi budaya Banjar.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi media pelestarian serta promosi budaya keris sebagai warisan tak benda yang bernilai tinggi.