Liputan 24.Net – Satgas Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan pengecekan stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar Pandu Banjarmasin, pada Senin (25/8/2025) pagi. Kegiatan ini bertujuan memastikan kelancaran pasokan serta mencegah praktik penimbunan dan spekulasi yang dapat memicu kenaikan harga.

Pengecekan dilakukan dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien, S.H., M.Ag.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh AKP Sufian Noor, S.E., M.M., didampingi AKP Widodo Saputro, S.H., bersama Aiptu Ahmad Baihaki, S.H., Brigadir Ridzahul Khairin, S.H., M.M., Brigadir Ary Fajar Nabrian, S.H., M.M., dan Brigadir David Kornianto, S.H. dengan melakukan pemantauan harga sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, bawang, telur, dan daging.

Baca Juga:Polda Kalsel Sowan ke Ulama, Bahas Kamtibmas hingga Persatuan Bangsa

“Alhamdulillah, stok aman dan harga masih stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami akan terus mengawasi untuk antisipasi gejolak,” ujar AKP Sufian .

Ke depan, Satgas Pangan Polda Kalsel akan memperluas operasi ke pasar-pasar lain dan meningkatkan sinergi untuk menjaga ketahanan pangan di Kalsel.

Satgas Pangan Polda Kalsel pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik penimbunan, penjualan di atas HET, atau pemalsuan produk melalui hotline 110 atau ke kantor polisi terdekat.

Baca Juga:Peresmian SPPG di Kalsel, Bupati Kotabaru Hadir Dukung Program Pemerintah