Liputan24.Net – Menyusul adanya aksi unjuk rasa besar-besaran yang melibatkan ribuan massa di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan di Banjarmasin pada Senin (01/09/2025), Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, mengeluarkan imbauan resmi. Bupati meminta seluruh masyarakat, khususnya warga Tabalong, untuk tetap menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah di Bumi Saraba Kawa.

Aksi demonstrasi yang bertajuk “Rakyat Kalsel Melawan” tersebut digelar oleh berbagai elemen, mulai dari mahasiswa, buruh, driver ojek online (ojol), hingga warga sipil, untuk menyikapi isu nasional, termasuk kasus penabrakan driver ojol Affan Kurniawan.

Bupati yang akrab disapa H Fani ini menegaskan bahwa penyampaian aspirasi merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun, ia menekankan agar hal tersebut dilakukan dengan cara yang damai dan mengedepankan persatuan.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Tabalong, agar tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar H Fani dalam keterangan resminya.

Ia berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi dan menjadikan momentum tersebut untuk mempererat persatuan.

“Sampaikan aspirasi dengan damai demi Kalimantan Selatan. Ambil hikmah dari peristiwa ini dan jadikan momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Lebih lanjut, H Fani mengingatkan masyarakat Tabalong agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah dan menghindari tindakan anarkis yang berpotensi merusak fasilitas publik.

“Jangan terprovokasi dan jangan mau diadu domba untuk merusak fasilitas-fasilitas publik yang ada,” pesannya.