Liputan24.Net – Sekretaris Daerah (Sekda) Tabalong, Hj Hamida Munawarah, menegaskan bahwa kehadiran perempuan dalam sektor ekonomi merupakan motor penggerak roda perekonomian keluarga dan daerah di Kabupaten Tabalong.

Hal tersebut disampaikannya saat membacakan sambutan Bupati pada Pembukaan Pelatihan Keterampilan bagi Perempuan di Gedung Saraba Kawa, beberapa waktu lalu.

Menurut Hamida, perempuan memiliki posisi strategis sebagai pilar pembangunan daerah. Peran tersebut tidak hanya terbatas pada lingkup keluarga, tetapi meluas hingga lingkup sosial, ekonomi, dan pembangunan bangsa.

“Saya yakin, ketika perempuan berdaya, maka keluarga akan sejahtera, masyarakat akan maju, dan daerah akan semakin kuat,” ujarnya.

Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah

Hamida menjelaskan, pelatihan keterampilan ini adalah wadah yang luar biasa untuk meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan perempuan, terutama bagi mereka yang berperan sebagai kepala keluarga atau pendukung utama ekonomi.

Ia menyoroti dua peran utama perempuan yang sangat signifikan dalam konteks pembangunan daerah:

Peran Strategis dalam Pembangunan Ekonomi: Perempuan yang tergabung dalam kelompok produktif, seperti PRIMA (Perempuan Indonesia Maju Mandiri), telah menunjukkan kontribusi nyata melalui berbagai usaha kecil, industri rumahan, hingga usaha mikro dan menengah.

Peran Strategis dalam Pembangunan Sosial: Perempuan adalah agen perubahan sosial. Mereka membentuk karakter generasi penerus melalui pendidikan dalam keluarga, serta menanamkan nilai moral, etika, dan budaya.

“Perempuan yang mandiri dan berdaya akan melahirkan anak-anak yang cerdas, sehat, serta memiliki akhlak mulia. Inilah yang kita sebut dengan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” jelas Sekda.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Tabalong Hj Hamida Munawarah juga secara simbolis menyerahkan peralatan dan bahan praktik pelatihan kepada perwakilan pengajar dan peserta.