Liputan24.Net – Jelang dibukanya rute penerbangan internasional, Banjarmasin – Kuala Lumpur, interior terminal kedatangan Bandara Syamsudin Noor sebagai gerbang udara internasional Kalimantan Selatan (Kalsel) dipercantik. Bernuansa Geopark Meratus dan Adat Dayak.

Pengerjaan dilakukan Pempro Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Plt Kabid Cipta Karya PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha, menjelaskan bahwa perbaikan dan rehabilitasi interior terminal kedatangan ini merupakan kontribusi sektor infrastruktur untuk mendukung kembali aktifnya rute penerbangan internasional.

“Kami menyambutnya dengan melanjutkan rehabilitasi terminal kedatangan menggunakan konsep Geopark Meratus, yang mengusung nilai kearifan lokal dan budaya Kalimantan Selatan,” kata Ryan mewakili Plt. Kadis PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, Senin (1/9/2025).

Ryan menerangkan, proyek perbaikan telah memasuki tahap kontrak dan akan segera dimulai setelah berkoordinasi dengan Angkasa Pura selaku pengelola bandara. Perbaikan ditargetkan rampung dalam waktu 120 hari kerja.

Interior terminal nantinya tidak hanya akan dipercantik, tetapi juga akan menampilkan manekin interaktif yang menggambarkan tarian adat Banjar dan Dayak, sebagai bentuk akulturasi budaya khas Kalsel.

“Geopark Meratus yang telah masuk dalam jaringan UNESCO menjadi tema sentral. Kami akan menampilkan elemen budaya melalui seni dan patung, supaya wisatawan langsung merasakan nuansa khas Banua saat pertama kali menginjakkan kaki di bandara,” tambah Ryan.

Dinas PUPR Kalsel berharap penataan ini tidak hanya memperindah ruang publik, tetapi juga mampu meningkatkan jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Bandara adalah wajah pertama daerah. Dengan visual yang kuat, unik, dan berakar pada budaya lokal, kami optimistis akan memberikan kesan mendalam bagi wisatawan dan memperkuat identitas Kalsel di mata dunia,” ujarnya.

Diharapkan seluruh elemen pemerintah dan swasta terus bersinergi agar pengoperasian penerbangan internasional yang direncanakan pada Oktober mendatang berjalan lancar, sekaligus mempercepat pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi daerah.