Liputan24.Net — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Tenaga Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Dinas PUPR Kalsel di Banjarbaru pada Selasa (9/9/2025).

Pelatihan yang merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang aman dan berkelanjutan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi, Mustajab, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta.

Baca Juga:Dinas PUPR Kalsel Sosialisasi Kebijakan Pengadaan Jasa Perpres Nomor 46/2025

“Kami menyambut gembira pelatihan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mendukung terciptanya standar keamanan dan keselamatan yang tinggi dalam setiap pekerjaan konstruksi di Kalimantan Selatan,” ujar Mustajab saat membacakan sambutan.

Peningkatan SDM Sektor Konstruksi

Mustajab menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah wujud dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang mengamanatkan pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan pengawasan terhadap pelaku jasa konstruksi.

Baca Juga:PUPR Kalsel Dorong Percepatan Akses Sanitasi Lewat Coaching Clinic

Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Pelatihan Konstruksi (GNPK) yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2010.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong lahirnya tenaga ahli K3 konstruksi yang kompeten, peka terhadap risiko, dan mampu menerapkan standar keselamatan kerja dengan baik di lapangan,” tambah Mustajab.

Pelatihan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi ini telah rutin dilaksanakan sejak 2019. Kegiatan ini juga mengacu pada tiga pilar utama: standar kompetensi kerja, pelatihan berbasis kompetensi, dan sertifikasi kompetensi.

Baca Juga:Tingkatkan Kompetensi, PUPR Kalsel Gelar Lomba Tukang Oktober Ini

Mustajab berharap para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung. “Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam menciptakan proyek konstruksi yang aman dan berkualitas,” pungkasnya.

Acara ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, yang akan memberikan wawasan mendalam terkait berbagai aspek keselamatan kerja di sektor konstruksi.