Liputan24.Net– BANJARBARU Melihat nasib tenaga honorer yang tak menentu nasib nya , Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby menunjukkan keseriusannya memperjuangkan nasib tenaga honorer. Tidak hanya sekadar mengirim surat, Lisa mendatangi langsung Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Pertemuan tersebut membahas peluang pengangkatan tenaga honorer yang selama ini digaji melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Semoga silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru dan BKN dalam rangka penataan kepegawaian dan memastikan implementasi regulasi berjalan optimal,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Lisa.

Baca Juga:Kapolda dan Wali Kota Makan MBG Bersama di SMPN 5 Banjarbaru, Pastikan Kualitas Aman

Sementara data Pemerintah Kota Banjarbaru mencatat sekitar 400 tenaga honorer belum terakomodasi dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rinciannya, 300 orang bekerja di RSD Idaman dengan pembiayaan BLUD dan 100 orang lainnya tersebar di sekolah-sekolah dengan gaji dari dana BOS.

Pemko Banjarbaru mengusulkan agar mereka dapat diangkat menjadi PPPK paruh waktu, dengan prospek menuju PPPK penuh di masa mendatang. Proses pengangkatan direncanakan bertahap, dengan mempertimbangkan masa kerja. Untuk sementara, besaran remunerasi tenaga honorer tetap mengikuti ketentuan yang berlaku hingga penyesuaian dilakukan seiring perubahan status kepegawaian.

Sementara itu penyerahan usulan calon PPPK terus dilakukan .

Baca Juga:Wali Kota Banjarbaru Serahkan 1.451 SK PPPK Paruh Waktu

“ Hari ini kita diterima langsung di Kantor Kementerian PAN RI yang diterima langsung Firdaus yang didampingi Nurhaji Wijaya yang juga pejabat BKN Regional
V111 .” Ucap Wahyudin yang juga tenaga ahli Walikota Banjarbaru . (22/09/2025).

Penyerahan usulan calon PPPK paruh waktu ini di hadiri juga
kepala BPSDM Kota Banjarbaru Gustafa Yandi ( lipt 24 ).