Liputan24.Net– Tabalong . Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani saat membuka kegiatan High Level Metting TPID, TP2DD dan TPKAD Tabalong di Aston Tanjung City Hotel.

“Sinergi antara TPID, TP2DD dan TPKAD, kami ingin memastikan kebijakan yang dijalankan tidak hanya nenjaga stabilitas harga, juga mendorong percepatan digitalisasi ekonomi dan membuka akses keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, perekonomian Tabalong saat ini terus bergerak dinamis melalui berbagai pihak yang berhasil dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.Kamis ( 11/09 2025 ).

Pasalnya, keberhasilan ini dibuktikan dengan efektif menekan kenaikan harga dan menstabilkan pasokan di Bumi Saraba Kawa Tabalong.

“Agustus lalu, TPID Tabalong melakukan kerja sama antar daerah dengan Kabupaten Probolinggo untuk memasok 4 ton bawang merah. Langkah ini terbukti efektif menekan harga dan stabilitas pasokan,” ujarnya.

Hasil kerja sama ini pada September 2025, inflasi Tabalong tercatat mengalami deflasi sebelum 0,30 persen dari bulan ke bulan.

Selain pengendalian inflasi, juga mendorong transformasi digital di bidang keuangan daerah melalui TP2DD, seluruh kanal pembayaran pajak daerah kini sudah terintegrasi secara digital.

“Capaian kita pun membanggakan, skor Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Tabalong pada semester I tahun 2025 berada di angka 97 persen atau kategori tahap digital,” jelas bupati.

Sosok yang akrab disapa H Fani ini mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama berkomunikasi memperkuat kerja sama ini.

“Mari kita akselerasikan pertumbuhan ekonomi Tabalong agar semakin sejahtera, maju, religius dan terdepan,” ajaknya.