Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama perwakilan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) se-Kabupaten Tabalong untuk menyukseskan pelaksanaan Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Muhammad Noor Rifani bersama Wakil Bupati Habib Muhammad Taufani Alkaf ini digelar di Ruang Rapat BPKAD Tabalong, Senin (13/10/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi agar MBG berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat maksimal.

Dalam rakor dibahas berbagai aspek, mulai dari teknis MBG dalam mewujudkan generasi sehat hingga peran program tersebut sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Utamakan Higienitas dan Penggerak Ekonomi Lokal

Bupati Noor Rifani mendorong agar pelaksanaan MBG dapat berjalan sesuai tujuannya, yakni meningkatkan gizi anak sekolah. Ia juga menekankan bahwa program ini harus menjadi penggerak ekonomi dengan melibatkan pelaku usaha dan petani di daerah.

Dalam rapat tersebut, aspek higienitas dapur umum menjadi sorotan utama, termasuk ketersediaan sarana air bersih dan listrik demi optimalisasi pelaksanaan.

“Tentu dari sisi higienis juga, makanan kita butuh bantuan-bantuan ya. Jadi mungkin kita tetap minta bantuan dalam langkah kita memastikan keamanan juga dari anak-anak kita. Kita ambil tindakan preventif dulu ya, dalam langkah kita mitigasi,” ujar Bupati Noor Rifani.

Wakil Bupati Usulkan Tim Monitoring Terpadu

Wakil Bupati Habib Muhammad Taufani Alkaf menekankan pentingnya pengawasan terpadu terhadap pelaksanaan MBG. Ia bahkan mengusulkan pembentukan tim monitoring lintas instansi sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi kendala di lapangan, seperti kasus keracunan yang sempat terjadi di beberapa daerah lain.

“Perlu adanya tim ini untuk mengantisipasi. Lebih baik kita preventif lebih dulu daripada nanti ada kejadian atau yang tidak diinginkan, yang [justru] viral dan menghambat jalannya kegiatan MBG,” kata Habib Taufan.

Wakil Bupati menegaskan bahwa MBG adalah program strategis pusat yang harus dikawal bersama karena membawa manfaat sangat baik bagi masyarakat Tabalong.

Habib Taufan juga meminta agar seluruh dapur MBG segera melengkapi izin operasional dan memastikan fasilitas yang digunakan memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

Data Operasional SPPG: Hingga saat ini, Kabupaten Tabalong memiliki 7 unit SPPG yang sudah beroperasi. Sementara itu, 2 SPPG sedang dalam tahap persiapan operasional dan 2 SPPG lainnya sedang dalam proses pembangunan.