Liputan24.Net – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memperkuat komitmennya dalam percepatan pembangunan sanitasi permukiman dengan menggelar Coaching Clinic.

Kegiatan yang berlangsung di Banjarbaru, Senin (13/10/2025), ini bertujuan menguatkan implementasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) di daerah. Pesertanya melibatkan perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala.

Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalsel mencapai target sanitasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

“Melalui coaching clinic ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi dan mempercepat pencapaian akses sanitasi yang layak dan berkelanjutan,” ujar Angga.

Ia menjelaskan, Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) menjadi instrumen vital untuk pembangunan infrastruktur dasar. Program ini fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengurangan kesenjangan antarwilayah.

Dalam forum ini, peserta akan difokuskan pada finalisasi dokumen SSK, penyusunan paket kebijakan, serta advokasi kepada kepala daerah. Penetapan skala layanan dan model sanitasi berkelanjutan juga menjadi agenda utama.

“Kami mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bekerja bersama demi menghasilkan dokumen perencanaan sanitasi yang kuat dan implementatif,” ungkap Angga.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dan komitmen para pemangku kepentingan di Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala dalam mewujudkan sanitasi yang layak dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.