Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih, Kabupaten Banjar Tercepat di Kalsel
Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten Banjar menjadi yang tercepat dalam pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalimantan Selatan (Kalsel). Hingga pertengahan Oktober 2025, Kabupaten Banjar telah membentuk 290 koperasi, terdiri dari 277 koperasi desa dan 13 koperasi kelurahan.
Atas capaian tersebut, Pemkab Banjar menerima penghargaan dari Gubernur Kalsel. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan fisik 800 gerai koperasi secara nasional, Jumat (17/10/2025).
I Gusti Made Suryawati menambahkan, dari total koperasi yang terbentuk, 14 di antaranya telah memiliki gerai fisik yang siap digunakan.
“Dari jumlah tersebut, 14 koperasi telah memiliki gerai fisik yang siap digunakan. Hal ini menjadikan Banjar sebagai kabupaten tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Kalimantan Selatan,” jelas I Gusti Made Suryawati.
Dukungan Penuh untuk Gerai Koperasi
Acara peletakan batu pertama pembangunan 800 gerai, pergudangan, dan fasilitas penunjang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dilaksanakan secara serentak melalui konferensi daring dari Desa Wanajaya, Kabupaten Bekasi.
Di Kabupaten Banjar, titik pelaksanaan dipusatkan di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, dan dihadiri Pj Sekda Banjar H Ikhwansyah, Dandim 1006 Banjar Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjar.
Dandim 1006 Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, menyampaikan bahwa pembangunan gerai koperasi tersebut merupakan motor penggerak perekonomian dan memperluas akses usaha bagi pelaku UMKM di daerah.
“Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Banjar, serta Kalimantan Selatan secara umum. Kami siap mendukung penuh agar pembangunan gerai dan fasilitasnya selesai tepat waktu pada akhir Desember mendatang,” ujarnya.
Program Nasional Pembentukan Koperasi Desa ini sendiri digagas atas arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto. Pembangunan fisik 800 gerai koperasi ditargetkan rampung pada 30 Desember 2025. Seluruh koperasi ditargetkan mulai beroperasi penuh pada Januari 2026, guna memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia.
Tinggalkan Balasan