Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten Banjar menyoroti realisasi belanja daerah yang baru mencapai 56,71% menjelang akhir tahun anggaran 2025. Selain itu, aspek keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi fokus utama menyikapi insiden keracunan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Banjar, H. Ikhwansyah, yang memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor BPBD Kabupaten Banjar, Jumat (17/10/2025), menegaskan bahwa penyerapan anggaran harus dioptimalkan.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk memastikan penyerapan anggaran berjalan optimal, tertib, dan tepat sasaran tanpa mengabaikan aspek prosedural dan pertanggungjawaban keuangan,” tegas Ikhwansyah di Martapura.

Ia menyebut, angka realisasi belanja daerah hingga Oktober 2025 yang berada di 56,71% harus segera ditingkatkan dengan tetap menjaga kedisiplinan dan akuntabilitas dalam administrasi keuangan.

Evaluasi Program MBG

Dalam kesempatan yang sama, Ikhwansyah juga meminta seluruh jajaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Banjar meningkatkan pengawasan dan koordinasi program MBG.

Program MBG dinilai sebagai investasi jangka panjang daerah dalam membentuk generasi yang sehat dan berkualitas. Namun, insiden keracunan makanan yang sempat terjadi menjadi catatan serius.

“Koordinasi, transparansi, dan monitoring yang ketat adalah kunci keberhasilan program MBG ini,” ujar Ikhwansyah. Ia menginstruksikan agar aspek keamanan pangan serta prosedur pengolahan makanan wajib disesuaikan dengan petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional.

Target Adipura 2025

Selain masalah keuangan dan kesehatan, Pj Sekda Banjar turut menekankan komitmen Pemkab untuk meraih penghargaan Adipura tahun 2025.

Menurutnya, berbagai langkah telah dilakukan untuk mencapai target tersebut, antara lain: Sosialisasi dan koordinasi intensif, Pelaksanaan gotong royong massal, Penguatan kelembagaan pengelolaan sampah melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Bank Sampah, Pembenahan fasilitas seperti TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle).

“Berbagai langkah telah diinisiasi untuk mendapatkan penghargaan tersebut,” tambahnya.

Mengakhiri amanatnya, Ikhwansyah mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja secara kolaboratif dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di bidang kebersihan, keuangan, dan kesehatan.

Apel Hari Kesadaran Nasional tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretaris Daerah, para kepala SKPD, serta ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar.