Pemerintah Kota Banjarbaru Gelar Bimtek KHA, Perkuat SDM Wujudkan Kota Layak Anak
Liputan24.Net – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Rabu (12/11), bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkot, lembaga masyarakat, dan pemerhati anak dalam implementasi KHA.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya, yang membuka acara secara resmi, menekankan bahwa KHA adalah landasan utama bagi pemerintah daerah dalam menjamin, melindungi, dan menghormati hak-hak anak.
“Pemenuhan hak anak harus diberikan secara optimal agar mereka dapat tumbuh, berkembang, dan terlindung dari berbagai bentuk kekerasan serta diskriminasi. Anak berhak atas kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan yang layak,” ujar Kemas Rudi dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pembangunan SDM yang unggul harus dimulai sejak dini dengan memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan dan akses yang setara. Kemas Rudi juga menegaskan Bimtek ini merupakan langkah penting Pemkot Banjarbaru dalam menyinergikan upaya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Inovasi “BINTANG CERIA” Tangani Kekerasan Anak
Pada kesempatan yang sama, Kepala DP3APMP2KB Kota Banjarbaru, Erma Epiyana Hartati, turut memperkenalkan inovasi layanan terbaru, “BINTANG CERIA”. Inovasi ini merupakan akronim dari Bersama Lindungi Tangani Anak dan Remaja dengan Cinta, Edukasi, Ramah, Inspiratif, dan Aman.
Menurut Erma, inovasi BINTANG CERIA dihadirkan sebagai respons cepat terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dan remaja, sekaligus untuk memperluas akses layanan konseling yang ramah dan aman.
“Melalui BINTANG CERIA, kami menyediakan layanan hotline, konseling online maupun tatap muka, hingga rujukan ke psikolog klinis bagi anak yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut,” jelas Erma.
Ia berharap layanan ini dapat menciptakan lingkungan yang melindungi, mendidik, dan menumbuhkan kepercayaan diri generasi muda Banjarbaru.
Dengan pelaksanaan Bimtek KHA ini, Pemkot Banjarbaru berkomitmen untuk melahirkan SDM yang lebih peka, terlatih, dan profesional dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip KHA, sebagai langkah nyata menuju terwujudnya Kota Banjarbaru yang ramah anak.






Tinggalkan Balasan