PUPR Kalsel Bangun 8 Tangki Septik di Banjarmasin, Targetkan Bebas BABS
Liputan24.Net – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus menggenjot upaya peningkatan kualitas sanitasi guna menghapus perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Melalui Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel merealisasikan pembangunan total 8 unit tangki septik individu di Kota Banjarmasin.
Unit-unit tersebut tersebar di Kelurahan Mantuil (5 unit) dan Kelurahan Sungai Andai (3 unit). Pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan masyarakat memiliki akses sanitasi aman, bagian dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sektor air minum dan air limbah.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar penyediaan infrastruktur, tetapi juga upaya nyata mengubah perilaku masyarakat menuju lingkungan yang lebih sehat.
Angga Rinaldi Rizal didampingi PIC Program Pembangunan Tangki Septik Dinas PUPR Kalsel, Nisa Rintiarni, saat meninjau Lokus Pilot Project PKP Tahun 2025 di Mantuil, Banjarmasin, Jumat (14/11/2025).
“Tangki septik yang dibangun ini sudah menggunakan biofil yang kedap air, dan aman. Harapannya, pembangunan stimulan dari provinsi dapat berlanjut di tahun berikutnya dan diteruskan oleh pemerintah kabupaten/kota,” ujar Angga.
Ia menegaskan, dukungan infrastruktur ini sangat penting dalam mencapai target SPM yang sudah ditetapkan pemerintah pusat untuk layanan air minum dan sanitasi.
Pembangunan tangki septik di kedua kelurahan Banjarmasin tersebut menjadi bagian dari penguatan infrastruktur dasar permukiman.
“Kita ingin cakupan sanitasi layak terus berkembang di seluruh Kalsel. Ini langkah kecil namun sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat,” jelas Angga.
Dia berharap pada tahun 2026, kegiatan sanitasi serupa dapat kembali dilaksanakan dan diperluas di berbagai wilayah Kalsel, termasuk Banua Anam dan Gema Saijaan Bersujud, demi mewujudkan komitmen Pemprov dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas BABS.






Tinggalkan Balasan