Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Banjar menggelar pelatihan tata rias. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam meningkatkan keterampilan masyarakat usia produktif dan menciptakan peluang wirausaha.

Pelatihan yang berlangsung di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Senin (24/11), dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj. Nurgita Tiyas.

Hj. Nurgita Tiyas menyampaikan bahwa pelatihan tata rias ini diharapkan mampu membuka wawasan dan keterampilan peserta sehingga dapat menjadi bekal untuk berusaha maupun menambah penghasilan keluarga.

“Tidak bisa dimungkiri bahwa teknik tata rias, saya rasa semua perempuan ingin memilikinya, paling tidak untuk merias diri sendiri sebelum merias orang lain,” ujar Nurgita.

Ia juga menekankan pentingnya peserta mengembangkan diri setelah pelatihan, termasuk membangun personal branding dan mulai menawarkan jasa rias ringan, seperti untuk acara wisuda maupun kelulusan.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Banjar, Hj. Siti Mahmudah, menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu strategi pemerintah daerah dalam menurunkan angka pengangguran terbuka.

“Peserta pelatihan merupakan masyarakat Kabupaten Banjar dengan sasaran utama para pencari kerja berusia 17 tahun dan produktif. Harapannya, skill yang mereka peroleh dapat menjadi modal untuk membuka usaha,” ucap Mahmudah.

Pelatihan tata rias ini digelar selama lima hari, mulai 24–28 November 2025, dan diikuti oleh 32 peserta dari empat kecamatan, yaitu Martapura, Karang Intan, Pengaron, dan Gambut.

Kegiatan ini menghadirkan instruktur berkompeten dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Dahlia, LPK Rio Sari, serta Brand Make Up La Tulipe.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Martapura, perwakilan Bappeda Litbang Banjar, para instruktur, dan narasumber.