Jelang Nataru 2025, Pemkab Banjar Lakukan Pengawasan di 16 SPBU
Liputan24.Net – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) meningkatkan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah setempat.
Kegiatan ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, bertujuan untuk memastikan konsumen dan pelaku usaha terlindungi.
Plt Kepala DKUMPP Banjar, Linda Yuniarti, menjelaskan bahwa pengawasan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Senin (8/12/2025) pagi, Linda merinci hasil pengawasan.
“Pada Desember 2025, sebanyak 16 SPBU kami cek, baik secara mandiri maupun bersama Polres Banjar,” ujar Linda. SPBU yang diawasi tersebar di Martapura, Karang Intan, Gambut, Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Astambul, dan Mataraman.
Hasil Pengawasan: Semua SPBU Dinyatakan Aman
Pengawasan yang dilakukan meliputi beberapa aspek penting, seperti pengecekan identitas dan pengujian volume BBM pada pompa ukur, pengecekan segel tera untuk memastikan tidak ada kerusakan, hingga pemeriksaan kabel (wiring) guna mendeteksi potensi alat curang.
“Alhamdulillah, dari hasil pengawasan kami terhadap 16 SPBU, semua SPBU di Kabupaten Banjar dinyatakan aman. Tidak ada indikasi adanya kecurangan,” tegas Linda.
Linda mengimbau para pelaku usaha agar tidak melakukan praktik curang dan bersama-sama menjaga nama baik Kabupaten Banjar. Sementara itu, kepada masyarakat, ia berpesan agar tidak mudah terpengaruh isu dan tetap menjadi konsumen cerdas.
“Jangan panic buying terutama untuk BBM. Hal tersebut justru bisa menyebabkan kelangkaan yang akhirnya merugikan masyarakat sendiri,” katanya.
Komitmen Pelaku Usaha
Di tempat yang sama, Ahmad Rifani, Pengawas SPBU Padang Panjang Karang Intan, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan pengawasan DKUMPP Kabupaten Banjar.
Menurut Ahmad, pengawasan ini adalah langkah penting untuk memastikan seluruh SPBU mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk akurasi takaran dan kualitas BBM.
“Kami juga telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal selama Nataru. Saat ini kebutuhan BBM cenderung meningkat, sehingga kami telah mengambil langkah-langkah antisipatif menjaga ketersediaan stok BBM,” terang Ahmad.
Ia menegaskan komitmen SPBU untuk memberikan layanan terbaik, terutama pada momentum libur Nataru.






Tinggalkan Balasan