Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting.

Acara yang berlangsung di lantai 4 Hotel Grand Surya, Kotabaru ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis.

Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi dalam mengakselerasi penurunan stunting, serta menyinkronkan program antar lintas sektor di Kabupaten Kotabaru.

Baca Juga:Gali Potensi Atlet, Pemkab Kotabaru Gelar Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025

Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, yang juga menjabat sebagai ketua tim penurunan stunting kabupaten, menyatakan optimis target penurunan angka stunting dapat tercapai. Keyakinan ini didasari oleh soliditas tim yang terbentuk.

“Berdasarkan data, angka stunting Kabupaten Kotabaru saat ini berada di angka 20,1%. Dengan target penurunan tahun 2025 sebesar 18,8%, saya optimis target ini tercapai. Hal ini mengingat kerja sama dan soliditas tim yang telah dibentuk untuk mempercepat penurunan stunting di Kotabaru,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syairi Mukhlis meminta seluruh pemangku kepentingan dan dinas terkait untuk bergerak cepat dalam menyiapkan data stunting di Kotabaru.

Baca Juga:Lomba HUT RI, DWP Kotabaru Ajak Anggota Berkreasi Tanpa Batas

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan lintas sektor, melibatkan pelaku dunia usaha dan perusahaan melalui program orang tua asuh.

“Sehingga mereka yang saat ini masih berstatus stunting dapat segera kita tangani,” imbuhnya.

Syairi Mukhlis menjelaskan, terdapat dua cara utama untuk menekan angka stunting di seluruh Indonesia. Pertama, melalui intervensi spesifik dengan memperbaiki gizi.

Baca Juga:Bupati Kotabaru Melantik Pejabat Administrator dan Pengawas

Kedua, melalui intervensi sensitif yang meliputi pemenuhan air bersih serta pembangunan sanitasi yang layak dan nyaman untuk mencegah infeksi berulang pada bayi di bawah dua tahun.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Asisten 1 Bidang Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Minggu Basuki, Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli, kepala SKPD terkait, Forkopimda, camat se-Kabupaten Kotabaru, serta perwakilan perusahaan.