Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak, retribusi, dan pengelolaan aset. Pemkab juga berjanji akan fokus pada program prioritas untuk menghindari pemborosan anggaran belanja.

Komitmen ini disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, H. Ikhwansyah, saat mewakili Bupati dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar.

Rapat dengan agenda Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 ini digelar di Aula Paripurna DPRD, Rabu (24/9/2025) malam.

“Pemkab Banjar berkomitmen untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak, retribusi, dan pengelolaan aset daerah. Kami juga akan memastikan penganggaran belanja daerah difokuskan pada program prioritas untuk menghindari pemborosan,” ujar H. Ikhwansyah.

Dalam kesempatan itu, Pj. Sekda Ikhwansyah menyampaikan apresiasi kepada Fraksi Gerindra atas dukungannya terhadap RAPBD 2026.

Terkait dukungan dari Fraksi PAN, Ikhwansyah mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus menggali lebih dalam potensi pendapatan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa PAD Kabupaten Banjar dapat terus meningkat dengan cara yang sah dan transparan,” tambahnya.

Jawaban atas pemandangan umum juga diberikan kepada Fraksi Golkar, Nasdem, PPP, dan PKB. Hasil jawaban ini diharapkan dapat ditindaklanjuti pada tahapan pembahasan selanjutnya.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Banjar H. Irwan Bora ini turut dihadiri unsur pimpinan lainnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan sejumlah pejabat daerah.