Rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional di Tabalong Sangat Meriah
Liputan24.Net– Gebyar PAUD dan Karnaval dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten Tabalong 2025 digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Kegiatan ini dimeriahkan ribuan peserta didik taman kanak-kanak di Bumi Saraba Kawa yang berlangsung di Halaman Pendopo Bersinar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kamis (11/09/2025) pagi.
Gebyar PAUD dan karnaval ini secara resmi dibuka Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani dan ditandai dengan penerbangan balon udara serta pelepasan peserta karnaval oleh Bunda PAUD Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor Rifani.
Dalam karnaval ini terlihat para peserta didik dengan mengenakan beragam kostum TNI-Polri, dokter, tenaga medis, ASN, koki, petani dan pakaian adat tradisional.
Para peserta didik berjalan di depan Bunda PAUD Tabalong sambil melambaikan tangan dan bersalaman didampingi para guru yang memukau orang tua untuk berbondong-bondong melihat sedekat mungkin.
Rangkaian peringatan HAN 2025 ini juga sebelumnya telah dilaksanakan berbagai perlombaan mulai dari membaca surat pendek, senam 7 kebiasaan anak hebat Indonesia, menyanyi lagu banjar ‘Ampar-Ampar Pisang’.
Kemudian, lomba kolase putra putri, mewarnai tingkat TK dan Kelompok Bermain (KB) putra putri serta memasang bendera putra putri.
“Dan hari ini lomba karnaval akan diambil terbaik satu sampai tiga untuk lembaga TK atau PAUD dan peserta favorit. Semua lomba akan mendapatkan piala dan uang pembinaan,” ungkap Plt Kepala Disdikbud Tabalong, Hasbi.
Ia menambahkan, peserta karnaval kali ini berjumlah ribuan orang TK/PAUD negeri ataupun swasta tersebut di wilayah utara, tengah dan selatan Tabalong.
“Jadi total peserta hari ini berjumlah 2.500 anak PAUD dalam karnaval kali ini,” tambahnya.
Di sisi lain, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pendidikan PAUD merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter, kreativitas dan kecerdasan anak sejak dini.
Melalui Gebyar PAUD dan Karnaval ini, tidak hanya merayakan keceriaan anak-anak, tetapi juga mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan anak usia dini.
“Saya juga berharap, para pendidik dan orang tua dapat terus bersinergi dalam memberikan pendidikan terbaik, baik di sekolah maupun di rumah,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan