Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten Tabalong memastikan akan menyusun ulang strategi pembangunan daerah untuk tahun anggaran 2026 menyusul adanya pengurangan dana transfer dari Pemerintah Pusat. Meskipun anggaran terpangkas signifikan, program prioritas daerah dipastikan tetap berjalan demi kepentingan masyarakat.

Pemotongan dana transfer untuk Pemerintah Kabupaten Tabalong pada tahun 2026 mencapai Rp991 miliar. Dengan pemangkasan tersebut, Tabalong diperkirakan akan menerima total dana transfer sebesar Rp2,5 triliun pada tahun 2026.

Hal ini disampaikan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, usai audiensi dengan Serikat Kerja Tabalong terkait isu pemotongan dana transfer 2026. Pertemuan tersebut digelar di Komplek Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kamis (9/10/2025).

Bupati Noor Rifani menuturkan, pemotongan dana transfer memberi dampak besar terhadap perencanaan pembangunan daerah. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Tabalong, tetapi juga di seluruh Indonesia, sehingga pemerintah daerah perlu meninjau ulang seluruh rancangan kegiatan yang telah disusun.

Prioritas Tetap Dijaga

Meski menghadapi keterbatasan fiskal, Noor Rifani memastikan Pemerintah Kabupaten Tabalong tetap berfokus menjaga agar tujuh program prioritas daerah dapat berjalan. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pun akan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan hasil pembangunan tetap maksimal.

Terkait audiensi dengan Serikat Kerja Tabalong, Bupati mengapresiasi perhatian dan dorongan dari organisasi tersebut yang menyoroti isu pemangkasan anggaran. Menurutnya, kepedulian dari serikat kerja menunjukkan semangat kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

“Dengan adanya pengurangan ini tentu membawa dampak. Selain program yang akan dikelontarkan masyarakat terjadi pengurangan, juga nanti terkait dengan pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” ujar Noor Rifani.

Ia menambahkan, APBD berperan penting dalam memberikan stimulan terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten.

“Kami terima kasih kepada Serikat Kerja kita yang memberikan atensi. Tentunya kami berharap kolaborasi dan sinergi terus dijalankan di Kabupaten Tabalong dalam rangka mencapai tujuan Tabalong SMART ini,” pungkasnya.