Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya melakukan pembenahan pembangunan daerah untuk menjadikan Tabalong sebagai salah satu destinasi unggulan di Kalimantan Selatan.

Hal ini disampaikan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, saat silaturahmi dengan Himpunan Pelajar Mahasiswa Tabalong (HPMT) Yogyakarta di Hotel Khas Tugu Yogyakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.

Bupati Noor Rifani menuturkan, saat ini Tabalong tidak lagi hanya dikenal sebagai daerah tambang, tetapi juga mulai tumbuh sebagai pusat hiburan, wisata, dan investasi. Sejumlah fasilitas usaha nasional telah hadir dan menjadi magnet baru bagi masyarakat.

Masjid Cheng Ho hingga Konsep Wisata Terpadu

Dalam upaya penguatan sektor pariwisata, Pemkab Tabalong bekerja sama dengan PT Conch untuk membangun Masjid Cheng Ho di Tanjung Puri. Masjid ini digadang-gadang akan menjadi ikon wisata religi di Tabalong, yang diharapkan menarik lebih banyak kunjungan.

“Jadi orang-orang Kalimantan Selatan, khususnya Banua Enam, sekarang ke Tanjung kalau cari hiburan. Ini tujuan kita, termasuk industri kreatif yang akan maju karena diiringi dengan pariwisata,” ujar Bupati Noor Rifani.

Ia menambahkan, Pemkab Tabalong juga tengah menyiapkan konsep pengembangan wisata terpadu. Konsep ini mencakup destinasi wisata alam, wisata keluarga, hingga kawasan rekreasi modern yang menyerupai Jatim Park di Kota Batu, Jawa Timur.

Selain sektor pariwisata, Noor Rifani menegaskan Tabalong akan melakukan penguatan di sektor lain, seperti industri kreatif, pertanian, dan jasa. Sektor-sektor ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi daerah agar ke depan Tabalong tidak lagi bergantung pada sektor tambang.