Wali Kota Banjarbaru Paparkan Konsep Aero City di ICCF 2025 Malang
Liputan24.Net – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menunjukkan inovasinya di kancah nasional melalui ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang diselenggarakan di Malang Creative Center (MCC). Festival yang menjadi wadah berbagi praktik terbaik pengembangan ekonomi kreatif ini berlangsung pada Sabtu (8/11/2025).
Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, hadir sebagai narasumber utama dan memaparkan konsep strategis Aero City. Konsep ini merupakan pengembangan kota kreatif yang dirancang berdaya saing dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Wali Kota Lisa menjelaskan kesiapan Banjarbaru untuk berperan aktif dalam jejaring Kota Kreatif Indonesia. Ia menempatkan kreativitas warga sebagai fondasi utama pembangunan ekonomi kota.
“Kami membawa semangat inovasi masyarakat untuk menciptakan ruang hidup yang berdaya, berkelanjutan, dan membahagiakan warganya,” ucap Wali Kota Lisa.
Ia merinci, kawasan Aero City dirancang sebagai simpul transportasi dan pusat ekonomi baru yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Syamsudin Noor.
“Kami ingin membangun ekosistem kreatif yang menghubungkan ide, industri, dan inovasi,” tambahnya.
Konsep Aero City ini telah tertuang dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) seluas 7.216 hektare yang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang.
Perluasan Jaringan Ekonomi Kreatif Internasional
Selain pengembangan tata ruang, Wali Kota Lisa juga memaparkan langkah konkret Banjarbaru dalam memperluas jejaring ekonomi kreatif hingga level internasional.
Pemkot Banjarbaru, kata Lisa, telah mengundang Minister Counsellor (Ekonomi) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur untuk berdialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Langkah ini bertujuan membuka peluang kerja sama ekspor dan kemitraan regional.
Paparan yang dibawakan oleh Wali Kota Lisa mendapat apresiasi dari peserta, termasuk Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, yang menyebut Aero City sebagai terobosan cerdas dalam mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.






Tinggalkan Balasan