Komitmen Wali Kota Banjarbaru Aditya Cegah Rasuah di Pemko Banjarbaru
Dionline24.News – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi, sebagai komitmen pencegahan perbuatan rasuah. Berlangsung di Ruang Rapat Yaqut Baru DPRD Kota Banjarbaru, Jumat (13/9/2024).
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, hadir dalam rakor serta sejumlah pejabat terkait membahas empat hal penting yang menjadi fokus pembahasan.
Saat membuka rakor, Aditya berharap rakor ini akan menjadikan tata kelola dan perkembangan Kota Banjarbaru menjadi lebih baik lagi, serta Monitoring Center for Prevention (MCP), yang merupakan sistem pemantauan untuk mencegah korupsi dapat memastikan transparansi dalam pemerintahan.
“Melalui rapat koordinasi, melalui monitoring MCP kita dapat mengindari potensi korupsi sehingga Pemerintah Kota Banjarbaru menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ungkapnya.
Empat topik utama menjadi fokus pembahasan untuk memperkuat sistem pengelolaan aset dan fasilitas publik di Kota Banjarbaru, yaitu:
- Pengamanan Barang Milik Daerah (BMD), Pengelolaan aset milik daerah menjadi salah satu perhatian utama dalam upaya pencegahan korupsi.
- Prasarana dan Sarana Umum (PSU), Pemerintah Kota Banjarbaru terus berupaya memperbaiki sarana prasarana untuk menunjang kebutuhan masyarakat serta memastikan pengelolaannya transparan dan sesuai dengan aturan.
- Kerjasama Investasi. Melalui rapat ini, diharapkan kerjasama investasi dapat menjadi salah satu bentuk penguatan fiskal kota, yang akan mendukung pembangunan jangka panjang Banjarbaru sebagai kota masa depan.
- Penyelesaian Aset Bermasalah, guna memastikan seluruh aset dikelola dengan baik dan tidak menjadi beban bagi tata kelola pemerintahan.
Dengan pembahasan yang mendalam pada rapat ini, diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat menjadi pijakan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta membawa Banjarbaru sebagai Kota Masa Depan.
Tinggalkan Balasan