Dionline24.News – Warga Kalimantan Selatan (Kalsel) dihebohkan dengan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang diduga melibatkan pejabat pemprov setempat dan pihak lainnya.

Senin (7/10) siang, penyidik KPK baru keluar dari Mapolres Kota Banjarbaru bersama terduga pihak yang kena OTT. Di Mapolres itu, KPK meminjam tempat untuk pemeriksaan sejak Minggu (6/10) malam kemarin.

Kabar terakhir, sejumlah pihak yang diperiksa KPK dikabarkan dibawa menuju kantor KPK di Jakarta.

Lantas, kasus apa dalam operasi senyap ini. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan terkait dugaan korupsi pada proyek pengadaan barang dan jasa.

“Perkara pengadaan barang dan jasa,” kata Alexander Marwata saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (7/10), dilansir dari Antara.

Alex mengungkapkan, ada temuan uang di tangan seseorang yang diduga sebagai orang kepercayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam OTT tersebut.

“Uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” kata Alex.

Selain itu, sejumlah media juga menyebut salah seorang kepala bidang (kabid) di Dinas PUPR Kalsel dan kontraktor juga turut terseret dalam OTT ini.

Hanya saja, KPK belum mengungkap berapa dan siapa saja nama – nama yang terjaring OTT di Kalsel.

“Kejelasannya tunggu lebih lanjut, kami masih memeriksa, setelah selesai akan kami update,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.