Liputan24.Net – Sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar, Kalsel, kembali kebanjiran. Wakil Ketua II DPRD Banjar, H Akhmad Rizanie Anshari, meminta instansi terkait cepat tanggap menangani warga yang terdampak.

Rizanie yang saat ini sedang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah, tetap menyempatkan memantau kondisi Kabupaten Banjar, salah satunya banjir yang mulai naik sejak Rabu (14/1/2025) kemarin.

“Warga di dataran rendah saya lihat di berita mulai terendam banjir sejak kemarin. Sebagai Wakil Ketua Dewan, saya harapkan instansi terkait cepat tanggap dalam menangani dan melayani warga yang terdampak kebanjiran,” ujar Rizanie melalui sambungan telepon kepada media ini, Kamis (16/1).

Baca Juga:Kabupaten Banjar Juara Umum MTQ Kalsel 2025, 35 Pemenang Dihadiahi Umrah

Kepada BPBD Banjar, politisi senior kerap disapa H Riza ini meminta agar mendata jumlah rumah dan warga yang terdampak banjir.

“Pendataan ini perlu untuk selanjutnya sebagai bahan evaluasi dan menjadi dasar bagi kepala daerah untuk mengambil kebijakan,” harapnya.

Selain itu, logistik bantuan juga harus dipastikan kelayakannya. “Juga peralatan seperti perahu karet dan lainnya segera turunkan jika sudah diperlukan warga,” terangnya.

Baca Juga:Wamen Helvi Moraza Dorong UMKM Banjar Kalsel Naik Kelas

Ia berharap, semoga bencana banjir segera surut dan aktivitas warga kembali normal.

Untuk diketahui, sebagian wilayah di Kabupaten Banjar mulai terendam banjir sejak Rabu kemarin. Ini merupakan banjir kedua sejak awal Januari 2025 tadi.

Adapun wilayah yang terdampak banjir adalah wilayah yang dekat dengan Sungai Martapura akibat luapan sungai, seperti di Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat. Kemudian di wilayah Gambut, Kertak Hanyar, hingga Aluh-aluh akibat banjir rob.

Baca Juga:Warga Tungkaran Laporkan SW ke Polisi Atas Dugaan Penyerobotan Tanah