Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di berbagai wilayah pada Senin (10/2/2025) sore.

Bantuan disalurkan melalui kolaborasi antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) di Posko Siaga Bencana Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk.

Bantuan berupa beras, gula, telur, teh, mi instan, dan air mineral diserahkan oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Agus Siswanto, didampingi oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Azhar Alamsyah, dan Sekretaris DKISP Banjar, Faisal, kepada Pambakal Desa Paku Alam, Syafi’i.

Agus Siswanto menjelaskan bahwa meskipun kondisi di Desa Paku Alam sudah mulai surut, warga tetap harus waspada karena dampak pasang surut air laut yang dapat menyebabkan kenaikan debit air sewaktu-waktu.

“Mengingat pasang surut air laut terjadi di desa ini, maka dari itu debit air bisa saja meningkat lagi sewaktu-waktu,” ujarnya. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

Pambakal Desa Paku Alam, Syafi’i, menyampaikan bahwa ada 666 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayahnya.

Saat ini, kondisi air sudah mulai surut, namun pada malam hari air masih mengalami kenaikan sekitar 30 cm akibat pasang air laut.

“Alhamdulillah bantuan sudah kami terima, semoga bermanfaat untuk warga yang terdampak,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi terkini dari BPBD Kabupaten Banjar pada pukul 16.00 WITA, banjir masih menggenangi 6 kecamatan, 95 desa/kelurahan, dan berdampak pada 22.869 KK atau 66.635 jiwa.