Liputan24.Net – Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, dinobatkan sebagai peraih Pimpinan Daerah Award 2025 untuk kategori Pembangunan Ekonomi Daerah. Penghargaan bergengsi ini diraih berkat keberhasilannya mengimplementasikan Program Kredit Tabalong Smart, sebuah skema kredit tanpa bunga dan tanpa jaminan.

Trofi anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (28/08/2025). Bupati Tabalong menjadi salah satu dari 19 tokoh daerah yang menerima penghargaan pada malam itu.

Apresiasi Program Kredit Tabalong Smart

Penghargaan ini diberikan kepada pimpinan daerah yang berhasil menunjukkan kinerja inovatif, kepemimpinan visioner, serta kontribusi nyata dalam pembangunan. Dewan juri penganugerahan terdiri dari sejumlah tokoh, termasuk Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Drs. Akmal Malik, mantan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, dan pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansah.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian berharap penghargaan ini dapat memotivasi para pimpinan daerah untuk berlomba melakukan inovasi pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Inisiatif seperti ini sangat bermanfaat untuk menciptakan iklim bagi kepala daerah berlomba berprestasi, menggunakan kewenangan untuk kepentingan masyarakatnya,” kata Tito.

Di sisi lain, Bupati H Muhammad Noor Rifani menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. Ia menilai penghargaan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap program Kredit Tabalong Smart.

“Meskipun masih terlalu awal, ternyata program Tabalong Smart—kredit tanpa bunga, tanpa jaminan, dan bebas biaya administrasi—ini menjadi perhatian yang baik. Sehingga dirasakan berdampak bagi ekonomi masyarakat,” ujar H Fani.

Strategi dan Progres Program

H Fani menjelaskan, Kredit Tabalong Smart merupakan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah dengan menyasar pelaku UMKM dan petani sebagai penggerak ekonomi lokal.

Kredit ini disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tabalong Bersinar. Sumber pendanaan berasal dari penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Tabalong sebesar Rp1,7 Miliar (APBD 2025) dan subsidi CSR tahun 2024 sebesar Rp40,19 Juta.

Tujuan utama program ini adalah memberdayakan UMKM, petani, dan pedagang kecil melalui akses permodalan yang mudah, mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, dan membantu mengurangi angka kemiskinan yang pada tahun 2025 masih berada pada angka 5,77 persen.

Per 19 Agustus 2025, dilaporkan bahwa dana yang sudah tersalurkan sebesar Rp563,5 juta (32,77 persen) kepada 405 nasabah. Sebaran nasabah penerima meliputi Kecamatan Tanjung, Muara Uya, Kelua, dan Haruai, dengan status kredit macet (Non Performing Loan/NPL) dilaporkan masih 0 persen.