Liputan24.Net – Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, menghadiri workshop dan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar di Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten. Pameran yang menampilkan produk lokal ini berlangsung mulai 28 hingga 30 Agustus 2025 dan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, belum lama tadi.

Workshop dan Pameran AOE 2025, yang mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal,” diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah menteri kabinet, gubernur, bupati seluruh Indonesia, duta besar negara sahabat, investor, dan undangan lainnya.

Dubes Rusia Kagumi Produk Tabalong

Baca Juga:Kabupaten Tabalong Resmi Ajukan Pinjam Pakai Bandara Warukin

Stand pameran Pemerintah Kabupaten Tabalong–Dekranasda, yang memajang produk-produk UMKM lokal, berhasil menyita perhatian banyak pengunjung. Salah satunya adalah Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov.

Dubes Rusia, yang dikenal cukup lancar berbahasa Indonesia, menyatakan kekagumannya terhadap kerajinan dari Tabalong.

“Bagus dan sangat menarik ini hasil kerajinannya. Terima kasih Pak Bupati,” katanya usai menerima cinderamata berupa anyaman purun yang diserahkan langsung oleh Bupati.

Baca Juga:Dinsos Tabalong Gelar Forum Konsultasi Publik

Menanggapi apresiasi tersebut, Bupati H Muhammad Noor Rifani bersama istri kemudian menyampaikan undangan secara lisan kepada Dubes Rusia untuk berkunjung langsung ke Bumi Saraba Kawa, julukan Kabupaten Tabalong.

Ajang Memperluas Investasi Global

Bupati yang akrab disapa H Fani ini mengatakan, ajang AOE merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Tabalong untuk lebih dikenal secara global.

Baca Juga:Bupati Tabalong Melantik Lima Pejabat Tim Percepatan Pembangunan Daerah

“Sesuai dengan tema, kami mengharapkan event semacam ini tidak hanya membuat produk-produk lokal daerah menjadi dikenal luas, namun juga mampu mendorong investasi masuk ke daerah-daerah, seperti Tabalong,” katanya.

H Fani, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Bidang Keuangan, Pajak, dan Retribusi Apkasi masa bakti 2025-2030, menambahkan bahwa workshop yang diadakan berfokus pada pembahasan peluang baru kemitraan pemerintah dan Penyedia Barang Jasa (PBJ) seiring terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025.