Liputan24.Net – PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan, memperkuat persaudaraan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober.

Melalui rilis resminya, PTAM Intan Banjar menekankan bahwa momen peringatan ini harus dijadikan momentum refleksi dan meneguhkan kembali komitmen kebangsaan.

“Selamat Memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Mari kita jaga persatuan, perkuat persaudaraan, dan amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tulis pernyataan PTAM Intan Banjar di media sosial resmi mereka.

PTAM Intan Banjar, yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, menegaskan bahwa Pancasila adalah jiwa bangsa dan kekuatan utama bagi Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan publik, PTAM Intan Banjar menyatakan komitmennya untuk selalu berpegang teguh pada sila-sila Pancasila, terutama dalam menjunjung tinggi keadilan sosial dan persatuan, yang diimplementasikan melalui penyediaan akses air bersih yang merata bagi masyarakat.

Sekilas Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober memiliki latar belakang sejarah yang penting dan kelam bagi bangsa Indonesia.

Tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk memperingati keberhasilan bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi negara, Pancasila, dari upaya penggantian ideologi.

Momen ini secara spesifik merujuk pada peristiwa tragis yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S) PKI pada tahun 1965. Gerakan tersebut berupaya menggulingkan pemerintahan sah dan mengganti dasar negara Pancasila dengan paham Komunisme.

Berkat kesigapan dan persatuan elemen bangsa, upaya kudeta tersebut berhasil digagalkan. Oleh karena itu, 1 Oktober diperingati sebagai pengakuan atas Kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya ideologi dan dasar negara yang tidak dapat digantikan.

Peringatan ini menjadi pengingat bagi seluruh warga negara akan pentingnya menjaga dan mengamalkan Pancasila sebagai pemersatu bangsa yang majemuk.