Dinas Damkar Gelar Pelatihan Relawan di Martapura
Dionline24.News – Satpol PP Dinas Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar menggelar pelatihan, di Indrasari, Martapura, Rabu (3/1/2024) siang.
Sedikitnya 60 relawan dari berbagai Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang tergabung dalam Buser 690 Banjar mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran ini.
Kepala DPKP Kabupaten Banjar, Rahmat Kartolo melalui Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Kerjasama, Sofyan mengatakan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan relawan, termasuk dalam hal melindungi diri dari saat bertugas.
“Umumnya peserta sudah memiliki kemampuan dalam hal pemadaman. Namun kita tinggal menyamakan persepsi, saling mengisi antara kelebihan dan kekurangan kita,” ungkap Sofyan.
Puluhan peserta tampak antusias mengikuti pelatihan dengan materi teori dan praktik. Seperti keselamatan api, keselamatan petugas, pertolongan pertama gawat darurat, kompor, apar, serta pemadaman dengan pola basah dan kering.
Kepada peserta, Sofyan berharap nantinya saat turun di lapangan bisa menerapkan ilmunya, kemudian bisa berbagi ilmu kepada rekan-rekan satu timnya agar memiliki kemampuan yang merata.
Kikis Bramantio, Fungsional Pemula Pemadam Kebakaran pada kantor Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel mengatakan, pembinaan relawan kebakaran ini berkolaborasi dengan Damkar kabupaten/kota di Kalsel.
Ia bilang, hingga saat ini sudah dua kabupaten yang mendapatkan pembinaan, yaitu Kabupaten Banjar dan Balangan.
“Semoga dengan pelatihan ini para relawan bisa lebih memerhatikan keselamatan diri. Bisa bekerja sesuai standar pelayanan minimal (SPM), maksudnya yang jauh tidak perlu, cukup di zonasi yang terdekat dari lokasi kejadian 15 menit. Kecuali api besar tidak tertangani boleh bantuan dari luar,” tutupnya.
Salah seorang peserta Baikani mengaku sebelumnya belum pernah mengikuti pelatihan tersebut. Rencananya ia juga akan membagikan ilmu yang ia dapat kepada rekanan satu tim yang belum mengikuti pelatihan.
“Alhamdulillah pelatihan hari ini sangat berharga bagi saya pribadi dan masyarakat nantinya. Kita sedikit sudah tahu dari membaca dan mendengar,” tutup relawan asal Tambak Anyar Fire Rescue.
Tinggalkan Balasan