Liputan24.Net – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Bangunan Gedung dan Lingkungan. Acara ini fokus pada penerapan Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) versi 3.2 dan diselenggarakan di Banjarmasin pada Selasa (5/8/2025).

Plt. Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, secara langsung membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi para peserta yang telah berkomitmen untuk mendukung pembangunan gedung yang lebih inklusif dan efisien.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta. Semoga kegiatan ini berjalan sukses dan membawa manfaat nyata bagi pembangunan di daerah,” ujar Yasin.

Yasin menekankan bahwa pembangunan fisik harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ia menyoroti pentingnya konsep bangunan inklusif, di mana gedung-gedung publik dapat diakses oleh penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

“Bangunan yang inklusif adalah wujud nyata keadilan sosial. Setiap warga harus mendapat akses yang setara dalam ruang-ruang publik,” tegasnya.

Penerapan SIMBG versi 3.2 merupakan langkah pemerintah untuk menggantikan sistem lama (IMB) dengan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang lebih terintegrasi. Sistem ini memungkinkan seluruh proses perizinan bangunan, dari perencanaan hingga pembongkaran, dilakukan secara daring.

“Dengan sistem baru ini, semua proses perizinan dapat dilakukan secara online. Maka dari itu, sosialisasi seperti ini sangat penting agar para pemangku kepentingan dapat memanfaatkan SIMBG dengan baik,” tambah Yasin.

Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkup pemerintah daerah dan memperkuat komitmen untuk menciptakan lingkungan fisik yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Kalsel.