Liputan24.Net — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menerima audiensi dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Banjarmasin terkait rencana pembangunan Bendungan Riam Kiwa, Kamis (4/9/2025). Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang digarap oleh Kementerian PUPR.

Pertemuan yang berlangsung di Mahligai Sultan Adam, Martapura, ini dihadiri langsung oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, didampingi oleh Penjabat Sekda H. Ikhwansyah, serta sejumlah pejabat dari dinas terkait.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Dedi Supriyadi, menjelaskan bahwa Bendungan Riam Kiwa dirancang untuk memberikan manfaat besar, termasuk mendukung sistem irigasi pertanian, pengendalian banjir, penyediaan air baku, hingga potensi pembangkit listrik tenaga air.

“Bendungan Riam Kiwa dipersiapkan untuk menjawab kebutuhan jangka panjang masyarakat Banjar. Dengan kapasitas tampung yang besar, bendungan ini akan menopang ketahanan pangan sekaligus mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi permasalahan utama,” ujar Dedi.

Ia menambahkan, pembangunan akan segera dimulai setelah seluruh tahapan pembebasan lahan selesai. Koordinasi intensif dengan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek.

Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, menyambut baik dan mengapresiasi langkah Kementerian PUPR yang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Pemkab Banjar siap mendukung penuh pembangunan bendungan, termasuk dalam penyiapan lahan dan penanganan sosial kemasyarakatan.

“Proyek Bendungan Riam Kiwa ini sangat dinantikan masyarakat. Selain untuk irigasi dan pengendalian banjir, kami berharap juga bisa meningkatkan kesejahteraan warga melalui berbagai program turunan yang menyertai pembangunan bendungan,” pungkasnya.