Liputan24.Net – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kualifikasi Ahli. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas PUPR Kalsel, Banjarbaru, Selasa (18/11/2025), ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) konstruksi di Banua.

Kegiatan ini bertujuan agar tenaga kerja konstruksi Kalsel mampu bersaing dan menghasilkan produk pembangunan infrastruktur yang berkualitas serta laik fungsi.

Plt. Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, dalam sambutannya menegaskan bahwa sertifikasi tenaga kerja adalah amanat regulasi pemerintah. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 mengenai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

“Tenaga kerja konstruksi yang beraktivitas sebagai tenaga ahli maupun terampil wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja. Kompetensi kerja mencakup kemampuan individu dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai standar yang ditetapkan,” tegas Yasin.

Menurutnya, peran tenaga ahli konstruksi sangat vital dan menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur daerah, terutama di tengah persaingan industri yang menuntut profesionalisme dan akurasi kerja.

“Kiprah Saudara-saudara dalam pembangunan konstruksi di Banua sangat diperlukan. Maka perlu kesiapan bagi kita semua untuk menghadapinya, terutama bagi peserta yang bekerja sebagai tenaga kerja konstruksi,” ujarnya.

Yasin berharap kegiatan sertifikasi ini dapat meningkatkan kompetensi para peserta.

“Melalui kegiatan sertifikasi tenaga ahli hari ini, diharapkan seluruh peserta mendapat tambahan pengetahuan, keterampilan, serta mampu berpartisipasi dalam perencanaan dan perancangan sektor jasa konstruksi,” ungkapnya, seraya berharap peserta dapat menyajikan produk pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan laik fungsi.

Ia berpesan agar peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan pembekalan teknis ini untuk menjadi tenaga profesional dan memiliki SKA sesuai kompetensi.

Terakhir, Yasin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara.

“Terima kasih kepada koordinator, asesor, dan peserta atas partisipasinya. Terima kasih sebesar-besarnya kepada LSP Astekindo yang telah banyak membantu. Harapannya, kerja sama ini ke depan semakin ditingkatkan,” tutupnya.

Kegiatan ini diikuti oleh tenaga ahli konstruksi dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, dengan agenda utama uji kompetensi dan pendampingan asesmen oleh asesor bersertifikat.