Dionline24.News – Kepala toko Indomaret bernama AR alias Fiqi (27) menilap uang kasir Rp96 juta. Uangnya ia pergunakan untuk main judi online atau slot.

AR sebenarnya sudah 4 tahun jadi karyawan toko ritel modern tersebut. Terakhir sebagai kepala toko Indomaret di Tanjung Rema Darat, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Banjar, Ipda Rizky Febrianto, mengatakan pihak manajemen perusahaan Indomaret melaporkan AR ke Polres Banjar pada 8 November lalu, kemudian ia melarikan diri.

Setelah serangkaian penyelidikan, tim gabungan Polres Banjar akhirnya berhasil menangkap AR di kediamannya di Desa Sungai Tuan Ulu, Kecamatan Astambul, Banjar, pada 20 Desember lalu.

“Pelaku sudah diamankan. Dia mengakui perbuatannya sudah dua kali menggelapkan uang perusahaan,” ujar Ipda Rizky, Kamis (28/12).

Ipda Rizky mengatakan, AR sebagai kepala toko bertugas menyetor duit kasir ke perusahaan namun tidak ia setorkan.

“Ada jam tertentu tiap hari ia harus menyetorkan duit ke perusahaan, tapi malah dibawah kabur,” kata Ipda Rizky.

Setelah penangkapan AR, kata Ipda Rizky, tidak ada lagi uang hasil menilap tersebut.

“Uangnya sudah habis untuk judi online atau slot,” kata Ipda Rizky.

Rizky menambahkan, AR jadi tersangka melanggar pasal penggelapan dalam jabatan, yaitu pasal 374 KHUP. Adapun ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.