Pemalsuan KIR Terulang di Banjarbaru, Diduga Libatkan Oknum Internal
Liputan24.Net – Kasus pemalsuan Surat Keterangan Uji Kendaraan (KIR) kembali terjadi di Kota Banjarbaru. Ironisnya, modus yang digunakan hampir serupa dengan kejadian sebelumnya, yaitu pemalsuan tanda tangan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banjarbaru, Mirhansyah.
Aries Andrianto, Kasi Opsdal Dishub Banjarbaru, mengungkapkan bahwa temuan ini bukanlah yang pertama kali.
Pada November 2024, kasus serupa juga ditemukan saat razia di Bundaran Masjid Agung. Saat itu, petugas menemukan ketidaksesuaian pada tanda tangan dan stempel yang tertera di surat KIR.
“Ini adalah temuan kedua terkait pemalsuan tanda tangan dan stempel Kadis. Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi pada November 2024,” ujar Aries.
Aries mencurigai bahwa pemalsuan ini melibatkan oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia juga menyoroti adanya indikasi keterlibatan orang dalam, mengingat detail dan ketelitian pemalsuan yang nyaris sempurna.
“Kami menduga ada keterlibatan oknum internal dalam kasus ini. Mereka memiliki akses dan pengetahuan tentang dokumen KIR,” ungkapnya.
Untuk mengungkap jaringan pelaku, Dishub Banjarbaru telah melaporkan kasus ini ke Inspektorat untuk dilakukan pemeriksaan internal.
Namun, Aries enggan berspekulasi lebih jauh terkait identitas pelaku sebelum ada hasil investigasi resmi.
“Kami masih menunggu hasil dari Inspektorat. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Kadishub Banjarbaru, Mirhansyah, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti temuan ini secara serius. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam mengurus dokumen KIR.
“Kami akan membawa kasus ini ke Forum Penegakkan Hukum. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pemalsuan dokumen negara,” kata Mirhansyah.
Tinggalkan Balasan