Liputan24.Net — Usai berakhirnya proses pencarian dan evakuasi para korban, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden kecelakaan helikopter BK117-D3 milik Eastindo Air yang jatuh di Kabupaten Tanah Bumbu pada Senin (1/9/2025).

Dalam konferensi pers di Aula RS Bhayangkara Polda Kalsel, Jumat (5/9/2025), Gubernur juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Basarnas, TNI, Polri, serta seluruh jajaran pemerintah provinsi dan Kabupaten Tanah Bumbu yang telah bekerja keras sejak hari pertama,” ujar Muhidin.

Partisipasi Masyarakat Sangat Membantu

Selain kepada tim gabungan, Muhidin juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada masyarakat yang turut membantu proses pencarian.

“Partisipasi masyarakat, baik dari Tanah Bumbu, Martapura, maupun daerah lainnya, sangat luar biasa. Berkat kerja sama semua pihak, puing-puing helikopter dan para korban akhirnya berhasil ditemukan,” tambahnya.

Muhidin menjelaskan, dari delapan penumpang, lima jenazah ditemukan dalam kondisi relatif utuh, sementara tiga lainnya dalam kondisi terbakar. Para korban terdiri dari warga negara Indonesia dan asing, di antaranya dari Brasil, Australia, dan India.

Jenazah Akan Segera Diserahkan ke Keluarga

Seluruh korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalsel pada Rabu malam (3/9/2025). Saat ini, tim DVI Polri sedang melakukan proses identifikasi.

“Setelah diidentifikasi, jenazah akan diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan sesuai keinginan keluarga,” terang Muhidin.

Ia kembali menutup pernyataan dengan menegaskan apresiasi atas kerja sama lintas lembaga dan masyarakat. “Semoga segala upaya dan doa kita menjadi amal kebaikan, dan para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutupnya.