Liputan24.Net – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Tambrin, menyatakan kesiapan Provinsi Kalsel dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan kerja Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BPHU) RI, KH Mochammad Irfan Yusuf, di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Rabu (18/12/2024).

“Secara umum, persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 sudah siap,” tegas Tambrin.

Kesiapan ini terlihat dari berbagai aspek, mulai dari proses rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, hingga kesiapan fasilitas seperti Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).

Kuota dan Waiting List

Kalsel mendapatkan kuota normal sebanyak 3.818 jamaah haji untuk tahun 2025. Sebagian besar jamaah yang masuk porsi berangkat tahun ini telah menyelesaikan pembuatan paspor dan perekaman biovisa. Namun, jumlah waiting list haji di Kalsel masih cukup tinggi, yakni mencapai 134.451 jamaah dengan masa tunggu sekitar 36 tahun.

Pemerintah daerah di Kalsel memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota siap memfasilitasi keberangkatan dan pemulangan jamaah, termasuk menyediakan akomodasi yang sesuai standar di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.

Fokus pada Layanan Prima

Menanggapi tingginya jumlah waiting list, Kepala BPHU RI KH Mochammad Irfan Yusuf, atau Gus Irfan, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan keadilan dan memberikan pelayanan haji yang optimal bagi seluruh calon jamaah.

“Kita tidak bisa memuaskan 100 persen, tetapi sesuai dengan amanat Presiden, kita maksimalkan kepuasan layanan haji,” tegasnya.

Gus Irfan juga menekankan pentingnya penyelenggaraan ibadah haji yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Ia berharap jamaah haji dapat pulang dengan membawa haji yang mabrur dan semakin mencintai tanah air.

Dalam kunjungannya, Gus Irfan beserta rombongan melakukan peninjauan langsung ke area dapur dan kamar di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin untuk memastikan kesiapan fasilitas yang akan digunakan untuk melayani jamaah.