Peringatan HUT ke-80 RI, Bupati Banjar Pimpin Upacara di Martapura

Liputan24.Net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura, Minggu (17/8/2025) pagi. Upacara berlangsung khidmat, dihadiri berbagai unsur pemerintahan, Forkopimda, dan pelajar.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Cku Agus Priyanto dari Kodim 1006 Banjar. Turut hadir Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Pj. Sekretaris Daerah, serta jajaran Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Bupati Saidi Mansyur menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya upacara, sekaligus mengapresiasi seluruh peserta dan petugas, terutama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

“Kita melihat semua petugas pengibar bendera bekerja dengan baik saat penaikan. Nanti sore akan dilanjutkan dengan penurunan. Semoga pada momen kemerdekaan ini kita diberi kekuatan dan kesehatan untuk terus melayani dan menyejahterakan masyarakat,” ujar Saidi.

Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Bakesbangpol Banjar, Joko Sutrisno, menjelaskan bahwa 33 anggota Paskibraka tahun ini berasal dari sembilan sekolah. Mereka dipilih melalui seleksi transparan berbasis aplikasi.

“Proses seleksi dilakukan sesuai instruksi pusat, transparan, dan dilanjutkan karantina selama 15 hari. Mereka dilatih disiplin, PBB, dan nilai-nilai Pancasila. Alhamdulillah, upacara pagi ini berjalan tanpa kendala,” jelas Joko.

Sementara itu, Pembawa Baki Paskibraka, Dara Rizki Nursyifa (16), mengungkapkan rasa bangga bercampur gugup saat menjalankan tugas.

“Perasaannya deg-degan tapi bangga. Tidak ada usaha yang mudah tanpa perjuangan,” ungkap siswi dari MA Hidayatullah Martapura itu.

Sebagai penutup rangkaian upacara, Bupati Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati menyerahkan tali asih dan paket sembako kepada anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pejuang kemerdekaan.