Desa Lokgabang Banjar Peringkat 1 Regional 2 Nasional Pencegahan Stunting
Liputan24.Net – Desa Lokgabang di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, berhasil meraih Peringkat 1 Desa Berkinerja Baik Regional 2 Nasional. Prestasi ini diraih dalam ajang Penilaian Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2025.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, H Yanri Susanto, di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Keberhasilan Desa Lokgabang ini menyusul capaian serupa yang diraih Desa Awang Bangkal Barat pada tahun sebelumnya.
Koordinator P3MD Kabupaten Banjar, Dian Patriatmini Utami, menjelaskan keberhasilan tersebut bukan kebetulan. Desa Lokgabang dinilai sukses memenuhi seluruh indikator, termasuk kepatuhan terhadap Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Desa Lokgabang aktif dalam rembuk stunting, rutin melaporkan konvergensi, memiliki Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang bekerja maksimal, serta menggunakan dana desa dengan optimal,” jelas Dian.
Ia menambahkan, desa tersebut juga mengembangkan inovasi seperti “Kolang Kaling” dan “Pelita Desa” yang mendorong kehadiran orang tua dan anak ke posyandu dengan metode unik, termasuk pemberian doorprize.
“Angka kehadiran ke posyandu di desa ini mencapai 100 persen, jauh melampaui standar minimal 80 persen,” ungkapnya.
Menurut Dian, pencapaian nol kasus stunting pada tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi lintas sektor. “Desa tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus bersinergi dan bekerja dengan sepenuh hati,” ujarnya. Ia berharap keberhasilan ini bisa menjadi contoh bagi desa lain.
Sementara itu, Kepala Desa Lokgabang, Taberani, menyatakan rasa syukur dan bangga. Ia menyebutkan, setelah prestasi ini, pihaknya akan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan untuk menanam sayuran, tanaman obat keluarga, beternak ayam, dan budidaya ikan.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan pemberdayaan masyarakat yang lebih luas,” tutup Taberani.






Tinggalkan Balasan