Liputan24.Net – Koperasi Karyawan (Kopkar) Tirta Lestari, mitra strategis PTAM Intan Banjar, kembali menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024, Selasa (7/3/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat inovasi serta mengembangkan berbagai unit usaha koperasi.

RAT merupakan agenda wajib bagi setiap koperasi, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kopkar Tirta Lestari.

Dalam forum tersebut, pengurus dan pengawas menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja tahunan kepada seluruh anggota sebagai pemilik sah koperasi. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan menjadi prioritas utama demi menjaga keberlanjutan dan peningkatan manfaat bagi anggota.

Ketua Kopkar Tirta Lestari, M Azwar, menekankan pentingnya partisipasi aktif anggota dalam mendukung pertumbuhan koperasi, baik dalam layanan simpan pinjam maupun pengembangan unit usaha lainnya.

“Inovasi menjadi kunci agar koperasi kita tetap relevan dan berkembang. Selain memperkuat layanan utama simpan pinjam, kami juga berkomitmen untuk mengembangkan unit usaha lain, termasuk perdagangan dan kemitraan strategis yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan anggota,” ujarnya dalam forum RAT.

Pembina Kopkar Tirta Lestari, Syaiful Anwar, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PTAM Intan Banjar, menegaskan perlunya adaptasi koperasi terhadap perkembangan zaman agar tetap kompetitif.

“Koperasi harus proaktif mencari peluang pengembangan usaha baru. Ini tidak hanya terbatas pada layanan keuangan, tetapi juga perlu memperluas cakupan bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan anggota, seperti usaha ritel, distribusi kebutuhan pokok,” jelas Syaiful Anwar.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti krusialnya inovasi berbasis teknologi dalam operasional koperasi. “Digitalisasi adalah fondasi bagi koperasi modern. Dengan sistem terintegrasi, anggota akan lebih mudah mengakses berbagai layanan koperasi, mulai dari simpan pinjam, transaksi usaha, hingga program kemitraan,” pungkasnya.