Liputan24.Net– Banjarmasin. Musibah jatuh nya helikopter jenis BK 117-D3 di Mentewe , Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan yang menewas kan seluruh penumpang berhasil teredintifkasi oleh Tim Disarter Victim Identification ( DVI) Polda Kalsel.

Dua jenasah terakhir disampaikan kan dalam jumpa pers di Rumah Sakit Byangkata Banjarmasin Saptu 13/9/2025 jam 13.30 WITA.

“ Alhamdulillah dua korban terakhir berhasil teridentifikasi sehingga seluruh korban diketahui identitasnya dan jenasah nya akan kami serah kan kepada keluarga masing – masing “. Kata Kabid Humas Polda Kalsel , Kombes pol Adam Erwindi .

Sementara itu , Dr . dr. Muhammad EI Yandiko , Sp.An . MM. MARS .QHA menjelasakan dati tim DVI bekerja menggunakan dengan cara Odontologi , Properti sebagai tanda medis untuk memastikan hasil DNA.

“ Tanggal 6-7 September kemaren enam korban telah kami identifikasi, sedangkan dua korban terakhir yang terkonfirmasi melalui pemeriksaan DNA yang cocok dengan sampel keluarga “ imbuh nya.

Lebih jauh Dr Yandiko menjelas kan

“ Pada hari ini Saptu (13/9/2025 ) jam 13.30 WITA kembali kita berhasil meng indentifikasi lagi dua korban yakni ARP (45) warga Balikpapan , Kalimantan Timur , satu lagi warga Batam , kepulauan Riau
yang juga seorang Pilot helikopter DK117 -D3 benisial HT (43) , jadi dengan demikian kedelapan jenazah sesuai maniffes “ kata nya lagi .

Penyerahan jenasah kepada seluruh keluarga setelah konfrensi pers , Pilda Kalsel juga menegaskan akan srlalu memberikan yang terbaik untuk keluarga korban khususnya pelayanan .

“ Seluruh tahapan dari awal sampai akhir akan kami lakukan secara profesional , transparan, ini bagian dari tanggung jawab kami selaku yang di percaya “ kata Dr . EI Yandiko lagi.

Sekedar kilas balik , kecelakaan yang merenggut seluruh awak penumpang helikoper BK 117 -D3 yang terjadi pada hari Jumat , 5 Sepember 2025 diwilayah Mentewe Tanah Bumbu Kalimantan Selatan berjumlah delapan orang dan dilsporkan semua meninggal dunia ( fmi )