Liputan24.Net – Kabupaten Tabalong kini memiliki Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia. Laboratorium ini secara khusus akan menguji sampel makanan yang disajikan oleh Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) untuk dikonsumsi para pelajar dalam Program Makan Bergizi Gratis.

Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan ini dibangun untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Tabalong. Laboratorium diresmikan oleh Bupati Tabalong pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-61 dan kemudian diluncurkan oleh Kepala BPOM RI pada 17 November 2025.

Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menyebut bahwa laboratorium ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan, RSUD Haji Badaruddin Kasim, RS Pertamina Tanjung, dan BPOM.

Baca Juga:Meriahkan Harjad Ke-60, Pemkab Tabalong Sediakan 20 Ribu Porsi Paliat, Targetkan Rekor MURI

“Lab Pangan ini adalah untuk mengantisipasi atau menyiapkan agar kegiatan MBG bisa berjalan dengan lancar. Salah satunya, sehingga nantinya kalau ada hal-hal yang tidak kita inginkan, kita bisa mencegah secara preventif dulu dengan cara melihat hasil lab bahan pokok makanan yang ada. Jadi, silakan dimanfaatkan oleh SPPG yang sudah jalan agar kita mudah-mudahan bisa menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, dan ini satu-satunya di Indonesia, yang pertama di Indonesia, alhamdulillah Tabalong,” ujar Muhammad Noor Rifani.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansari, mengatakan keberadaan laboratorium ini untuk memastikan makanan yang disajikan dalam Program Makan Bergizi Gratis layak dan aman dikonsumsi para pelajar. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti keracunan makanan.

“Laboratorium pangan itu akan memeriksa terkait dengan sampel-sampel makanan yang akan disajikan oleh SPPG di Kabupaten Tabalong karena Program MBG sudah jalan di Kabupaten Tabalong. Nah, tujuannya kita ingin memastikan bahwa makanan MBG yang dikonsumsi siswa pelajar yang ada di Tabalong itu layak dan aman,” jelas Husin Ansari.

Baca Juga:Jelang Pelunasan Biaya Haji 2026, Kemenag Tabalong Ingatkan Pentingnya Istitaah Kesehatan

Mengenai frekuensi pemantauan, Husin Ansari menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan BPOM untuk memastikan monitoring ke beberapa SPPG.

Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan ini berlokasi di area RSUD Haji Usman Dundrung atau Covid Center, di Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong. Selain itu, Dinas Kesehatan juga menyediakan mobil laboratorium keliling yang menjadi fasilitas pendukung Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan Program MBG.